Design do layout:
Free Blog Templates

Minggu, 26 April 2009

LINUX KNOPPIX





Knoppix 5.3.1 dengan KDE
Situs web : www.knoppix.org
pengembang : Klaus KnopperKeluarga OS : Linux

RILIS terakhir
Stabil : 5.3.1 / 27 Maret 2008
Bahasa : German dan English
Tipe kernel: Monolithic kernel, Linux
Lisensi : Various, kebanyakan GPL[1]
Status : Current

Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue.

Kelemahan dari Knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard DISK

VERSI
Sejak April 2008, mulai versi 4 sampai 5.1.1, Knoppix diedarkan dalam edisi DVD "maxi" (sekitar 9GB perangkat lunak), dan edisi CD "light", keduanya dikembangkan bersamaan[2], setelah versi 5.1.1 hanya edisi DVD yang tersedia.

Berikut ini adalah sejarah versi / rilis
Versi Knoppix Tanggal Rilis
1) 30 September 2000
2) 26 April 2001
3) 14 Maret 2002
4) 14 Mei 2002
5) 19 Januari 2003
6) 26 Juli 2003
7) 16 Februari 2004
8) 17 Mei 2004
LinuxTag-Version Juni 2004
1) 16 Agustus 2004
2) 9 Desember 2004
CeBIT-Version 28 Februari 2005
1) 8 April 2005
2) 12 Mei 2005
1 Juni 2005
LinuxTag-Version 22 Juni 2005
updated 16 Agustus 2005
1) 23 September 2005
CeBIT-Version 25 February 2006
1) 2 Juni 2006
2) 30 Desember 2006
3) 4 Januari 2007
CeBIT-Version March 2007
CeBIT-Version 12 Februari 2008
1) 26 Maret 2008

Distribusi Linux
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).

Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.

Contoh-contoh distribusi Linux :

* Ubuntu dan derivatifnya :
Ubuntu Muslim Edition Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu
* SuSE
* Fedora
* Mandriva
* Slackware
* Debian
* PCLinuxOS
* Knoppix
* Xandros

Aplikasi Sistem Operasi Linux
Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.

Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.

Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang.

Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.


Instalasi

Proses instalasi Linux yang sukar seringkali menjadi penghalang bagi pengguna baru, namun proses ini sekarang sudah menjadi lebih mudah. Dengan penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan komputer pribadi besar, komputer terpasang (built up) dengan distribusi Linux siap pakai saat ini banyak tersedia. Selain itu, terdapat juga distribusi Linux yang dapat dijalankan (boot) secara langsung dari cakram optik (CD) tanpa perlu diinstalasi ke cakram keras (hard disk); hal ini dikenal dengan istilah Live CD. Contoh distribusi dalam bentuk Live CD adalah Knoppix/Gnoppix, Kubuntu/Ubuntu dan Gentoo. Saat ini hampir semua distribusi Linux menyediakan versi Live CD untuk produknya. ISO image untuk cakram optik untuk distribusi Linux tersebut biasanya dapat diunduh dari Internet, dibakar ke CD, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai CD yang siap untuk proses boot.

DEKSTOP DEFAULT


~
Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa suite, yaitu dimana penginstalasian tersebut secara otomatis menginstalasi program-program standar, seperti pemutar MP3, Office Suite, dan pengolah gambar.

Linux Knoppix memiliki banyak kelebihan, diantaranya :
* Tidak perlu di install ke dalam harddisk, cukup boot lewat CD
* Mudah digunakan, tidak perlu meng-install driver hardware (auto detect)
* Didalamnya ada banyak aplikasi untuk berbagai keperluan yang bisa langsung digunakan tanpa perlu meng-Install.
* Mudah mendapatkannya, download dari website knoppix atau kopi dari teman :D .
* Dll (bisa dilihat di http://www.knoppix.net/docs/)